22 Jul 2012

Rehat Ramadhan (2) : Qodhi Yahya dan Nabi Palsu

Setiap Ramadhan tiba, di malam hari Khalifah Al-Makmun mempunyai kebiasaan bersantai sejenak di malam hari bersama para pejabat kekhalifahan. Diantara yang ikut berkumpul adalah hakim kerajaan yaitu Qodhi Yahya bin Aktsam. Suatu ketika saat sedang berkumpul, masuklah seorang laki-laki yang dikenal sering mengaku-mengaku menjadi nabi. Meskipun mengaku seorang nabi, nampaknya pihak kekhalifahan tidak mengambil sikap tegas, karena selain ia tidak mempunyai pengikut, juga karena sosoknya yang lucu.

Khalifah pun berdialog dengan laki-laki yang mengaku nabi tersebut :
Al-Makmun            : dahulu nabi Ibrohim memiliki mukjizat, yaitu api bisa berubah menjadi dingin dan nyaman saat ia dilemparkan ke dalamnya. Nah, bagaimana kalau sekarang kami melemparmu dalam api, jika api tidak menyentuhmu sama sekali, maka kami akan beriman.

Laki-laki                 :  itu berat sekali, aku menginginkan mukjizat yang lain saja ...
Al-Makmun            :  baiklah kalau begitu, bagaimana dengan mukjizat nabi Musa, yang bisa merubah tongkat menjadi ular, lalu membelah lautan dengannya. Apakah engkau bisa menunjukkan hal itu ?

Laki-laki                 : kalau yang itu justru lebih berat dari yang sebelumnya, aku ingin yang lebih ringan saja ...
Al-Makmun             : kalau begitu begini saja, tunjukkan pada kami mukjizat nabi Isa alaihissalam, yaitu menghidupkan mereka yang sudah mati

Laki-laki itu tampak berpikir sejenak, lalu ia menyanggupi seraya berkata : " baiklah, kalau itu aku terima tantanganmu. Aku akan membunuh terlebih dahulu Qodhi Yahya, kemudian aku akan menghidupkannya kembali setelah beberapa saat ... "

Qodhi Yahya yang berdiri di samping khalifah sedikit terkejut, lalu dengan cepat ia menyahut : " sudah ..sudah, kalau begitu, aku rela menjadi yang pertama beriman kepadamu dan membenarkanmu sobat !! "

Mendengar penuturan sang Qodhi, khalifah Al-Makmun tertawa terhibur dan bahkan kemudian memberikan hadiah kepada laki-laki lucu yang mengaku nabi, dan membiarkannya bebas begitu saja.

*diambil dari Kitab Romadhoniyat - Fan - wa Nawadhir karangan Ustadz Musthofa Utsman

3 komentar:

  1. yang dikaruniai mukjizat menghidupkan orang mati kayaknya nabi Isa alaihis salam.
    siapa ya masa kini yang punya kecerdasan model gini hingga masyarakat awam senantiasa merasa aman dalam beragama ?

    BalasHapus
  2. betul sudah kami edit, terima kasih

    BalasHapus