7 Feb 2012

My First Book : Canda Tawa Ikhwan

Sudah menjadi keinginan sejak SMA, bahwa  sebelum selesai kuliah setidaknya saya harus telah melakukan dua hal : menikah dan menerbitkan buku. Alhamdulillah, atas pertolongan Allah SWT kedua keinginan tersebut tercapai. Pada tahun 2004 saya menikah, dan setahun berikutnya tahun 2005, saya menerbitkan buku pertama saya Canda Tawa Ikhwan. Pada saat itu saya tengah menjalani perkuliahan semester keenam jika tidak salah. Terima kasih secara khusus pada istri saya Vida Robiah al adawiyah yang memotivasi saya secara khusus untuk menulis dan menulis, begitupun mbak Izzatul Jannah (Ketua Umum FLP Pusat Sekarang) yang memfasilitasi kehadiran buku ini, serta tak lupa kepada Kang Nassirun Purwokartun yang menjadi tim eksekutor (editor dan layout) buku ringan dan sederhana ini.  Bagi sahabat Indonesia Optimis yang ingin mengetahui lebih jauh konten buku ini, saya lampirkan resensi dari seorang sahabat di Sumatra berikut ini. Salam optimis dan semoga bermanfaat

Judul       : CANDA TAWA IKHWAN
Halaman : 100 halaman
Penulis    : Abu Farwah  ( Hatta Syamsuddin )
Terbit      :  Tahun 2005
Penerbit  : FBA Press (Fatahilah Bina Alfikri Press)
Bagi orang-orang yang lagi sedih dan kecewa mereka lebih memilih hal-hal yang akan menyenangkan dan menghibur serta mengusir rasa sedih. Salah satunya dengan membaca anekdot. Tidak hanya orang-orang yang seperti ini menyukai anekdot akan tetapi anda yang normal mungkin saja doyan sekali dengan cerita lucu. Dan bagi kamu-kamu remaja muslim sayang sekali kali kalau kamu ngelewatin CANDA TAWA IKHWAN.

Sebuah kumpulan anekdot yang siap mengocok perutmu. Kumpulan anekdot dalam buku ini dibuka dengan cerita pertama berjudul Mau Ngaji Apa Ngapel. Cerita pertama ini mengisahkan seorang akhwan yang pergi mengaji di di malam minggu. Akan tetapi, teman kosannya sedikir curiga dengan kegiatannya. Selidik punya selidik ternyata sang temen ternyata bener-bener pergi mengaji dan terselip pula istilah ngapel. Ternyata Ngapel yang dimaksudkan memiliki arti tersendiri. Cerita pembukan ini akan membuat anda tertawa terpinkal-pinkal. Buku karangan Abu Farwah ini terinsipirasi dengan kehidupan dan pengalaman aktifis Islam yang diramu dengan bumbu humor. Setiap cerita yang ada di dalam buku ini berkelanjutan ke cerita berikutnya. Kisah kehidupan aktifis yang diceritakan ini mengalami hal-hal yang terunik dalam kehidupannya, terus berlanjut hingga ia memiliki keluarga. Cerita uni lainnya seperti James Bond ala Ikhwah halaman 12 juga menyajikan humor yang akan membuat kamu ngakak.

Penulis meramunya dengan bahasa yang mudah dimengerti. Akan tetapi ada beberapa istilah dalam demonstrasi dan istilah-istilah dalam bahasa arab turut mewarnai buku ini. Cerita yang disajikan pun sangat singkat, bahkan singkat dari cerpen. Buku ini mungkin akan menjadi teman yang akan menghibur anda. Namun, ada nilai yang tersirat dalam buku ini, meskipun esensi buku ini menitikberatkan pada anekdot buku, sedikit akan membangun spirit kamu-kamu generasi muda islam. Buku ini juga memiliki nilai kemasyarakatan dimana penulis juga menggodok cerita dengan sisi kehidupan umat muslim dalam keluarga dan bermasyarakat Rahmadanil, SMA Semen Padang--pecinta buku


Sumber : http://ramdansk.multiply.com/journal/item/24?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

1 komentar: