21 Jul 2015

Khotbah Id di Ibu Kota Yunani diwarnai Wejangan Hadapi Krisis

Alhamdulillah, rangkaian safari dakwah PKPU di Athena selama sebulan penuh sudah usai, diakhiri dengan pelaksanaan sholat Idul Fitri di Wisma Dubes dan dilanjutkan dengan halal bihalal. Berikut liputan yang ada di detik.com, selamat menyimak.

Athena - Khotbah Idul Fitri di Athena berisi injeksi semangat dan inspirasi kepada WNI di sana dalam menjalani situasi ekonomi sulit di Yunani saat ini.

Ustad Hatta Syamsuddin selaku khotib merangkap imam dalam khotbahnya menyampaikan 5 pesan di hadapan lebih dari 300 WNI peserta salat Id di Wisma Duta KBRI Athena, Jumat (17 Juli 2015) waktu setempat.

Pertama, sabar dalam menghadapi situasi sulit dan bergaya hidup hemat bersahaja sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW.

Kedua, tetap semangat kerja keras dan disiplin untuk mendatangkan peluang kebaikan di dunia dan mengugurkan dosa.

Ketiga, tetap optimis walau dengan kondisi ekonomi sulit dan tawakal agar selalu diberikan kemudahan dalam usaha. 

Keempat, kebersamaan yang terbentuk melalui silaturahmi buka puasa bersama dan perasaan senasib sepenanggungan serta berbagi dengan sesama akan memudahkan dalam menghadapi situasi sulit ini. 

"Kelima, meningkatkan ketakwaan dan keimanan, menjauhi maksiat akan membuka pintu rejeki," demikian ustad Hatta Syamsuddin, yang diundang ke Athena atas kerjasama KBRI Athena dengan Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY) dan PKPU Indonesia.

Sekretaris I Pensosbud John Admiral dalam keterangan pers mengatakan, masyarakat muslim Indonesia di Yunani menjalani ibadah puasa Ramadan tahun ini terasa lebih berat tantangannya dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain karena berlangsung di musim panas, juga dalam kondisi ekonomi memprihatinkan seiring dengan kebijakan capital control oleh pemerintah Yunani sejak 29 Juni demi mengatasi krisis keuangan. 

"Kondisi ini menyulitkan kehidupan masyarakat, kegiatan ekonomi dan bisnis di Yunani. Ini berdampak pula pada pekerja Indonesia yang berjumlah sekitar 900 orang," ujar John Admiral.

Mereka antara lain belum menerima gaji secara penuh, tidak dapat mengirimkan uang lebaran ke sanak saudara di Indonesia dan adanya kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan jika kondisi ini berlangsung lebih lama lagi.

Seusai salat Idul Fitri, Dubes RI Benny Bahanadewa menggelar open house dan ramah tamah dengan masyarakat, diaspora Indonesia dan Friends of Indonesia, sambil menikmati hidangan khas lebaran Idul Fitri.

Hidangan itu antara lain ketupat, opor ayam, gulai kambing, semur daging, balado jengkol teri, sayur godok, asinan bogor, sambal ijo, nastar, kacang bogor, putri salju dan lapis legit. 
(es/dra)

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar