26 Jun 2014

Talk Show Ramadhan & Keluarga di KJRI Melbourne (Dakwah Australia - Bagian 1)

Di belahan bumi manapun, saat Ramadhan selalu dinanti. Meski suasana jelang Ramadhan di Melbourne tentu jauh berbeda dengan kondisi di tanah air, namun masyarakat Indonesia disana tidak lantas berdiam diri dan bersedih hati. Madania Foundation misalnya, salah satu komunitas masyarakat muslim di Victoria kali ini membuat gelaran Ramadhan Family Day. Dari judulnya sudah bisa kita tebak apa saja agenda yang dilaksanakan. Acara RFD ini berlangsung seharian penuh pada Sabtu 21 Juni yang lalu, bertempat di KJRI Melbourne yang terletak di kawasan Queens Road dekat Albert Park. Berbagai agenda ditampilkan di sana, baik yang outdoor di panggung, maupun yang indoor di aula KJRI Melbourne. Tak lupa di sudut-sudut lapangan berjajar stand yang menawarkan produk-produk khas Indonesia, baik makanan maupun pakaian. Fadly Padi juga dijadwalkan akan turut meramaikan panggung Ramadan Family Day kali ini.

Dalam acara Ramadan Family Day tersebut, saya kebagian jatah mengisi Talkshow Ramadhan & Keluarga, yang bertempat di Aula KJRI Melbourne. Setelah kedatangan pesawat GA716 yang saya tumpangi pada pukul 08.00, dari Bandara Melbourne saya langsung dibawa oleh pak Ari Zulkarnain untuk menembus dinginnya udara selama satu jam hingga sampai di KJRI. Tak sampai menunggu dua jam, acara Talk Show segera dimulai, dan peserta bukan hanya suami istri namun juga ada para mahasiswa jomblo yang malu-malu ingin tahu. Bukan hanya masyarakat Indonesia, beberapa mahasiswa Malaysia pun turut hadir menyimak karena acara ini memang digelar melalui kerjasama dengan komunitas Malaysia di Melbourne.

suasana talkshow
Sessi talkshow berlangsung cukup dinamis meski terbilang singkat tidak sampai dua jam, karena waktu dhuhur telah menjelang. Saya hanya menekankan bahwa bulan Ramadhan menjanjikan banyak kebersamaan , hendaknya kebersamaan tersebut haruslah berkualitas. Selain itu pentingnya dalam  bulan Ramadhan ini menjadikan bulan untuk memupuk kebiasan yang baik di tengah keluarga, baik itu ibadah atau memperbanyak majlis ilmu. Dan yang tak kalah penting tentu saja, saya menegaskan bahwa bulan Romadhon harus tetaplah romantis, karena banyak sekali inspirasi romantis Rasulullah SAW yang justru terjadi saat bulan Ramadhan. (HS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar