24 Jun 2011

Salah Paham Seputar Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari raya pekanan bagi kaum muslimin. Sudah selayaknya kita bergembira saat menyambutnya setiap pekan. Namun kenyataan memang tidak sesuai harapan. Banyak hal yang menutupi kemuliaan hari Jumat sehingga tidak lagi menjadi begitu dinanti. Sebuah event kemuliaan pekanan dan hari raya yang semestinya ditunggu dan dirindukan, menjadi hari yang biasa-biasa saja nyaris tanpa beda.

Beberapa hal tentang keutamaan hari Jumat bisa Anda lihat di artikel kami : Kemuliaan Hari Jumat. Dan untuk mengisi hari Jumat dengan amal-amal unggulan Anda bisa lihat di Artikel : Amalan hari Jumat.
Pagi ini kita akan sedikit membahas tentang salah paham di hari Jumat yang dengan mudah kita dapati di masyarakat kita, berjalan dari hari ke hari tanpa disadari.

Pertama : Hari Jumat dianggap sebagai Hari yang Mistis dan Menakutkan

Sudah bukan rahasia lagi, hari Jumat yang mulia justru disalahpahami oleh masyarakat kita sebagai hari yang berbau mistis dan menakutkan. Para Orangtua sejak awal menanamkan hal ini dalam benak anak-anak kita. Mereka melarang anak-anak untuk keluar ke masjid pada malam Jumat, atau beraktifitas lainnya dengan alasan ini malam Jumat atau ini hari Jumat !. Maka dalam benak anak-anak kita akan tumbuh pemahaman di bawah sadar, bahwa hari Jumat adalah hari yang menakutkan. Hari Jumat yang mestinya dinanti begitu gembira karena merupakan hari raya dan hari istimewa, faktanya justru malah hari yang membuat hati berdesir dan merinding.

Kepercayaan dan mitos tentang Jumat mistik pun dibumbui dengan film-film misteri yang semuanya mengambil setting waktu malam Jumat. Maka banyak sekali selebritis di kalangan hantu yang dikabarkan selalu ‘hangout’ pada malam Jumat. Sebut saja genderuwo, kuntilanak, wewe gombel dan gerombolannya, diekspose dalam film-film tersebut mereka bergentayangan secara khusus pada malam Jumat.

Maka lengkap sudah salah paham masyarakat tentang malam Jumat. Kemuliaannya tertutupi dengan aura mistis yang berkelanjutan. Kegembiran menyambutnya berganti dengan kengerian yang tertahan. Padahal Rasulullah SAW jelas bersabda tentang betapa istimewanya hari Jumat . Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya hari ini adalah hari raya, Allah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang akan mendatangi shalat jum’at maka hendaklah dia mandi”. (Ibnu Majah)

Kedua : Banyak Amalan tidak Sunnah di Hari Jumat menutupi Amalan Sunnahnya

Hal lain yang tak kalah memprihatinkan, adalah banyaknya amalan bid’ah di hari Jumat yang justru malah menutupi amalan sesungguhnya yang disyariatkan pada hari Jumat. Lihat saja di jalanan kampung dan pedesaan tiap pagi hari Jumat, banyak berserakan sesajen “sembako” dengan segenap ubo rampenya. Setiap jumat dan terus berulang setiap pekannya. Belum lagi dengan amal-amal inovatif tak berdasar dan tanpa dalil, seperti mengkhususkan ziarah pada hari Jumat, atau sholat sekian rekaat tertentu, atau membaca lafal dzikir sekian ribu. Hal ini dengan mudah kita dapati dimasyarakat kita, yang justru malah menutupi amalan sesungguhnya di hari Jumat yang disyariatkan.

Padahal secara syariat, mengkhususkan Hari Jumat untuk amalan tertentu yang awalnya bersifat sunnah pun bisa dilarang. Dalilnya dapat kita temukan dalam Riwayat Muslim dari Abu Hurairah, dimana Rasulullah SAW bersabda : “ janganlah engkau mengkhususkan malam Jumat untuk sholat malam khusus (tanpa malam yang lainnya), dan janganlah engkau mengkhususkan hari Jumat untuk puasa (secara tersendiri) “. Maka dalil di atas menjelaskan dengan gamblang, memperlakukan hari Jumat dengan amalan khusus sangat dianjurkan untuk dijauhi. Tentu saja menjadi perkecualian amal-amal yang memang sejak awal disyariatkan pada hari Jumat. Silahkan lihat kembali artikel kami tentang Inilah Amalan Hari Jumat yang Bikin Semangat untuk pendalaman lebih jauh.

Akhirnya, marilah memperlakukan hari Jumat sesuai syariat. Bahwa ia adalah hari istimewa penuh kegembiraan. Semakna dengan hari raya sesungguhnya. Di dalamnya kita menambah semangat, mandi penuh kesegaran, menyiapkan pakaian terbaik untuk sholat, serta menghiasinya dengan harum mewangi. Mari kita Jumatkan hari Jumat kita !

Semoga bermanfaat dan salam optimis.

2 komentar:

  1. kulo nuwun .....saya pribadi berbendapat semua hari itu baik, namun misal kebetulan jumat bagian hari yang baik untuk amaliah dikir pada tuhan kenapa harus takut ? toh banyak cara buat kita dekatin Tuhan brooo....karena Tuhan lebih pintar dan lebih tahu dari yang kita tau atau sangkakan....siapa yang mengira kalau ibadah ente atau antum diterima walau kita sudah beralibi dengan hujah yang mutawatir...yang jelas kalau berbuat maksiat pasti diterima ??? tapi kalau kita berbuat baik belum tentu diterima ????....nasrum minallah wafatkhum qoriib...

    BalasHapus
  2. Memang benar hari jumat ada istimewanya,saya setuju.beralasan bahwa hari jumat adalah harinya umat islam tuk berjamaah sholat jumat,klo kita menyambutnya dengan sedikit berbeda dgn hari lainya, dgn berbaju lbh baik, dgn mewangian,membersihkan badan kita,berbagai amalan dzlkir lainya tentu itu sebuah keutamaan tuk menyambutnya bukti kecintaan kita pada Alloh dan rosul,seperti yg dicontohkan nabi muhammad Saw.

    BalasHapus