16 Apr 2011

Memahami Makna dan Ragam Jihad (Bagian 2)


Jika kita telaah lebih jauh, maka pemakaian kata Jihad dalam Al-Quran dan sunnah meliputi banyak aktifitas yang tidak semata-mata berarti perang. Sehingga secara sederhananya, makna jihad lebih luas dari perang (qital), dan qital adalah salah satu dari banyak ragam bentuk jihad. Diantara ragam jihad yang disebutkan dalam dalil yang tidak bermakna semata-mata qital antara lain :

1.    Jihad Menolong Agama Allah secara umum
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Ankabut (29): 69)
Berkata Abu Sulaiman ad Darani: “Jihad dalam ayat ini bukanlah semata-mata perang melawan orang kafir, tetapi juga menolong agama, membantah para pengusung kebatilan, mengalahkan orang zalim, dan yang paling agung adalah amar ma’ruf nahi munkar dan diantaranya adalah berjihad melawan nafsu dirinya dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, dan itulah jihad paling besar.” (Tafsir Al Qurthubi, 13/365)

2.    Jihad Menentang Penguasa Zalim
Rasulullah SAW bersabda : “Jihad paling utama adalah mengutarakan  perkataan yang adil di depan penguasa yang zalim atau pemimpin yang zalim.” (HR. Abu Daud dan  Ibnu Majah)

3.    Haji Mabrur bagi Wanita
Aisyah bertanya mewakili kaumnya pada Rasulullah SAW : “Ya Rasulullah, kami melihat jihad adalah amal yang paling utama, apakah kami juga boleh berjihad?” Nabi bersabda: “Tidak, tetapi sebaik-baiknya jihad adalah haji yang mabrur.” (HR. Bukhari)

4.    Jihad membela Harta, Keluarga dan Agama
 Rasulullah SAW : “ Barangsiapa yang dibunuh karena hartanya maka dia syahid, barangsiapa dibunuh karena agamanya maka dia syahid, barangsiapa yang dibunuh karena darahnya maka dia syahid, barangsiapa yang dibunuh karena membela keluarganya maka dia syahid.” (HR. At Tirmidzi)

5.    Jihad Mengendalikan Hawa Nafsu
Rasulullah SAW bersabda : “Mujahid adalah orang yang berjihad terhadap hawa nafsunya.” (HR. At Tirmidzi)

Diantara para ulama salaful ummah pun mempunyai pemaknaan yang luas tentang jihad, bahkan membaginya dalam beberapa tingkatan atau ragam. Diantaranya adalah adalah yang disebutkan oleh Imam Ibnu Hajar al-Atsqolani dalam kitabnya Fathul Bari : “Ada pun berjihad melawan hawa nafsu adalah dengan cara mempelajari perkara-perkara agama lalu mengamalkannya dan mengajarkannya. Sedangkan berjihad melawan syetan adalah dengan cara melawan syubhat-syubhat yang dilancarkannya dan melawan syahwat yang dihiasinya. Sedangkan jihad melawan orang kafir adalah dengan tangan, harta, lisan, dan hati sekaligus. Sedangkan berjihad melawan kefasikan adalah dengan tangan, kemudian lisan, kemudian hati. “

Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauzi dalam kitabnya Zaadul Maad bahkan membagi ragam jihad menjadi
13 tingkatan dan menyebutkan sebagai marotibul jihad, diantaranya adalah : jihad  terhadap hawa nafsu, jihad melawan syetan, jihad melawan kerusakan dan kemungkaran di masyarakat, jihad melakan munafiqin, jihad melawan ahlul bidah, jihad melawan musuh dengan pedang, jihad dakwah dan bayan, jihad kesabaran dan sebagainya.

Dengan demikian, maka perlulah kita memahami dengan lebih bijak seputar makna Jihad. Bahwa ia adalah ibadah mulia yang disyariatkan dalam Islam, haruslah tetap kita yakini dan pegang teguh. Adapun aplikasinya pada setiap zaman dan setiap kondisi tempat bisa berbeda. Prioritas jihad di Afghanistan, Palestina, Iraq, berbeda dengan di negara-negara lain yang tidak dalam kondisi kecamuk peperangan.

Dengan pemahaman inilah, Dr. Yusuf Qaradhawi pernah menyatakan dengan gamblang dalam launching situs islam bertaraf internasional yaitu islamonline.net : “ Sesungguhnya inilah (bentuk) jihad pada zaman ini bagi barang siapa yang memiliki niat untuk bergabung bersama kendaraan para mujahidin, atau bersemangat mendapatkan keutamaan jihad fi sabilillah, baik dengan harta maupun jiwa, atau dengan tenaga dan kesungguhan. Inilah jihad kita hari ini, jihad yang besar dan panjang masanya. . Wallahu a’lam bisshowab.

2 komentar:

  1. ga ada power point nya ya Ustadz? hehehe

    BalasHapus
  2. lho sudah ada kok, silahkan lihat di bagian download powerpoint

    BalasHapus