24 Agu 2010

Sepuluh Hal yang Mengokohkan Ukhuwah

A.    PENGERTIAN UKHUWAH
Ukhuwah berasal dari kata bahasa arab : akho – yukhi artinya saudara dan mempersaudarakan. Ukhuwah menjadi bentuk kata benda yang berarti : persaudaraan. Dalam konteks keislaman, landasan ukhuwah adalah keimanan sehingga sering disebut sebagai ukhuwah imaniyah atau islamiyah . Allah SWT berfirman :
 “Sesungguhnya kaum beriman itu bersaudara, maka damaikanlah diantara saudaramu “ (QS al-Hujurot 10)
Dalam kaitannya dengan sesama mukmin, ukhuwah sering diibaratkan sebagai sikap persaudaraan dan saling mencintai antara kaum beriman.

B.    KEUTAMAAN UKHUWAH


1.    Ukhuwah / Cinta saudara seiman adalah bukti kesempurnaan iman seseorang
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
“ Tidaklah beriman seorang dari kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri “ (HR Bukhori Muslim)

2.    Perlindungan di hari Kiamat
    Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dalam naungan-NYA pada hari yang tiada naungan selain naungan-NYA (di hari Mahsyar).  …… Dua orang yang saling mencintai karena Allah SWT, keduanya berkumpul karena Allah SWT dan berpisah karena-NYA.” (HR Bukhori Muslim)

C.    HIKMAH UKHUWAH :

1.    Muncul dan bertambahnya kekuatan team
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Allah SWT berfirman : “ Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar “ (QS Al-Anfal46)

2.    Munculnya kontrol dan pengawasan sesama anggota team
Rasulullah SAW bersabda : Tolonglah saudaramu baik dalam kondisi terdzhalimi ataupu menzhalimi. Seorang berkata: Ya Rasulullah, bagaimana aku menolongnya kalau ia dzholim ? Rasulullah SAW menjawab :Engkau menghalangi dan mencegahnya dari kedzhaliman,maka itu juga menolongnya (HR Bukhori)

D.    10 APLIKASI PENGUAT UKHUWAH :

1.    Memberitahukan kecintaan karena Allah
إذا أحب الرجل أخاه، فليخبره أنه يحبه رواه أبو داود، والترمذي
“ Jika seorang mencintai saudaranya, maka hendaklah ia memberitahu saudaranya bahwa ia mencintainya “ (HR Tirmidzi)

2.    Mendoakan tanpa sepengetahuan
« مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ »
“ Tidaklah seorang hamba muslim mendoakan saudaranya bidohril ghoib (tanpa sepengetahuannya) , kecuali malaikat akan mendoakan pula : bagimu yang semisal itu “ (HR Muslim)

3.    Menunjukkan kegembiraan & senyuman bila berjumpa
تبسمك  في وجه أخيك صدقة
“ Senyummu dihadapan saudaramu bagimu adalah sedekah “ (HR Tirmidzi)

4.    Berjabat tangan bila berjumpa
« مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا ».
“ Tidaklah dua orang muslim bertemu kemudian bersalaman, kecuali diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah “ (HR Abu Daud)

5.    Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat keberhasilan dan saat tertentu
“Adalah Rasulullah SAW saat menyampaikan selamat kepada pengantin : Barokallahu laka wa baaroka alaika wa jama’a bainakuma fi khoir ( HR Al Hakim)

6.    Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu
تَهَادَوْا، فَإِنَّ الْهَدِيَّةَ تُضْعِفُ الْحُبَّ، وَتَذْهَبُ بِغَوَائِلِ الصَّدْرِ
“ Saling memberi hadiahlah kalian karena sesungguhnya hadiah itu melipatgandakan kecintaan dan menghilangkan kedengkian hati “ (HR Thobroni)

7.    Saling mengunjungi tanpa berlebihan
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " زُرْ غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا ".
     “ Berkunjunlah jarang-jarang, niscaya akan bertambah kecintaan “ (HR Thobroni dan Al-Hakim)

8.    Memperhatikan saudaranya & membantu keperluannya
وَلاَنْ يَمْشِيَ أَحَدُكُمْ مَعَ أَخِيهِ فِي قَضَاءِ حَاجَتِهِ أَفْضَلُ مِنْ أَنْ يَعْتَكِفَ فِي مَسْجِدِي هَذَا شَهْرَيْنِ
“dan ketika seorang berjalan bersama saudaranya untuk menolong kebutuhannya, maka itu lebih utama dari beritikaf di masjidku selama dua bulan “ (HR Al Hakim)

9.    Memenuhi hak ukhuwah saudaranya yang lima perkara
« خَمْسٌ تَجِبُ لِلْمُسْلِمِ عَلَى أَخِيهِ رَدُّ السَّلاَمِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ »
“Lima hal yang kewajiban seorang muslim atas saudaranya : menjawab salam, mendoakan ketika bersin, memenuhi undangan, menjenguk saat sakit, dan mengantarkan jenazahnya “ ( HR Muslim)

10.    Saling menasehati,khususnya ketika diminta.
وَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا اسْتَنْصَحَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيَنْصَحْ لَهُ.
“Jika seorang dari kalian meminta nasehat pada saudaranya, maka nasehatilah ia “ (HR Bukhori)

*ringkasan / point-point materi Kajian Ramadhan Kanwil DJP II Jawa Tengah, Selasa, 24 Agustus 2010

4 komentar:

  1. kita butuh yang demikian dalam laku, semoga kita mampu.

    BalasHapus
  2. assalamualaikum wrwb.
    Materinya bagus Pak dengan ini saya mohon ijin menjadikannya Referensi untuk Kultum setelah Sholat Subuh nanti..Jazakumullah.

    BalasHapus
  3. @Siswa TKJ : ya semoga bertahan agak lama dari yang lainnya
    @Muhammad A Vip : benar , praktek selalu lebih sulit dari teorinya, mari bersama mencoba
    @anonim : silahkan , ini memang untuk dimanfaatkan kok, semoga lancar agendanya

    BalasHapus